Aktivitas 7 Seru Sehari di Taman Nasional Baluran Africa van Java
Berlokasi di ujung timur Pulau Jawa, luasnya yang mencapai 25.000 hektar menyajikan banyak spot menarik. Traveler dapat menemukan kawasan padang rumput, hutan hijau, pegunungan, serta perairan.
Tertarik mengunjungi taman nasional satu ini? Cari tahu daya tarik dan aktivitas seru yang dapat dilakukan di Taman Nasional Baluran pada uraian di bawah.
Aktivitas Seru di Taman Nasional Baluran
Dilansir situs Dinas Pariwisata Kabupaten Situbondo, berikut spot dan kegiatan yang asik dilakukan di Taman Nasional Baluran:
1. Berkeliling Taman Nasional
Taman nasional ini menyuguhkan bentangan Savana Bekol, hutan hijau lebat Evergreen Forest, hingga pesona Pantai Bama. Padang rumput Bekol menjadi kawasan ikonik di sana. Kawasan seluas 10 ribu hektare inilah yang menjadi alasan Taman Nasional Baluran disebut sebagai Africa van Java.
Ketika cuaca kemarau, rerumputan di Savana Bekol mengering sehingga menyerupai padang rumput di daratan Afrika. Di musim hujan, padang rumput ini akan menghijau cantik sejauh mata memandang. Begitu pula dengan Gunung Baluran yang menjadi latar belakangnya.
Burung merak melintas di padang sabana Bekol di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Jumat (22/6). Kawasan yang memiliki luas 25 ribu hektar tersebut memiliki sekitar 444 jenis tumbuhan, 26 jenis mamalia, 155 jenis burung dan terdapat lokasi wisata bahari serta lokasi pengamatan burung migran.
Untuk menuju pada rumput, detikers harus terlebih dahulu melewati Evergreen Forest sebagai jalan satu-satunya. Hutan rimbun ini bak terowongan hijau dengan pepohonan yang berada di sekelilingnya. Bulan Januari hingga Februari diketahui waktu terbaik mampir ke area hutan ini.
Di ujung Taman Nasional Baluran, traveler akan menemukan Pantai Bama dengan perairan yang jernih dan hamparan pasir putihnya. Kawasan ini juga dikelilingi hutan mangrove yang eksotis. Sejumlah spot lain yang bisa dikunjungi di taman nasional ini, meliputi Gua Jepang, Curah Tangis, Batu Numpuk, serta Candi Bang.
2. Mengamati Flora dan Fauna
Savana Bekol menjadi habitat satwa meliputi kerbau liar, banteng Jawa, rusa
timor, kera, lutung, ular, babi dan anjing hutan, hingga macan tutul. Selain
fauna, flora yang bakal kamu jumpai di sana seperti widoro bukol, pilang,
mimbo, dan kesambi.
Rusa timor (cervus timorensis) bersama kera ekor panjang (macaca fascicularis)
mencari makan di savana Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Jumat
(5/6/2020). Ditutupnya pariwisata di TN Baluran pada masa Pandemi COVID-19,
berdampak pada perilaku satwa yang biasanya beraktivitas di dalam hutan saat
ini mudah dijumpai di padang savana karena tidak adanya wisatawan.
Detikers juga akan menemukan sejumlah spesies burung di Taman Nasional Baluran
secara keseluruhan, antara lain kuntul karang, cangak abu, bangau tong-tong,
hingga wiliwili besar. Menariknya, khusus di Pantai Bama saja merupakan habitat
asli bagi beberapa burung endemik Jawa Timur.
3. Menyaksikan Panorama dari Menara Pandang
Hamparan alam Taman Nasional Baluran sangat disayangkan apabila tidak dapat
dinikmati secara menyeluruh. Untungnya, di sana terdapat menara pandang yang
bisa diakses pengunjung untuk menyaksikan panorama padang rumput dari
ketinggian.
Dari menara tersebut, traveler bakal melihat bentangan savana yang luas beserta
gerombolan satwa liar yang hidup di taman nasional. Pengalaman itu tentunya
sangat berkesan.
Menara Bekol di Taman Nasional BaluranMenara Bekol di Taman Nasional Baluran.
4. Menikmati Pemandangan Bawah Laut
Pantai Bama di kawasan Taman Nasional Baluran menyuguhkan perairan yang jernih
dengan kehidupan bawah laut yang luar biasa. Hamparan pasir putihnya yang
lembut dan bersih menjadi pelengkap keelokan pantai satu ini.
Di Pantai Bama, traveler bisa menikmati panorama bawah laut dengan snorkeling.
Kamu dapat menyewa perahu untuk menyelam di kawasan perairan yang lebih dalam.
Terdapat juga sebuah dermaga di area pantai ini. Ujung dermaga kerap dijadikan
lokasi memancing oleh para pengunjung yang datang.
Pengunjung melakukan aktivitas snorkelling di Pantai Balanan, Taman Nasional
Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Kamis (17/11/2022). Pantai tersebut memiliki
potensi wisata pesona bawah laut yang menawarkan keragaman biota laut yang
masih alami.
Pantai lain di Taman Nasional Baluran yang dapat dijadikan spot snorkeling
yaitu Pantai Balanan. Lokasinya tidak terlalu jauh dari Pantai Bama, sekitar 3
km ke arah barat.
5. Hunting Foto
Aktivitas ini tentunya tidak boleh dilewatkan saat detikers mampir ke Taman
Nasional Baluran. Selain direkam oleh mata, pesona alam di sana patut untuk
diabadikan oleh kamera.
Setiap sudut taman nasional ini sangatlah cantik, jadi kamu bisa berfoto di
mana saja. Namun perlu diperhatikan, apa yang traveler lakukan jangan sampai
mengganggu satwa maupun merusak kawasan sekitar ya.
6. Wisata Sejarah di Goa Jepang
Detikers bisa menemukan Gua Jepang di depan kantor balai Taman Nasional
Baluran. Gua ini merupakan peninggalan bersejarah yang jadi saksi bisu
penjajahan Negeri Sakura di wilayah ujung timur Pulau Jawa tersebut. Pada
masanya, gua seluas 12 meter itu menjadi tempat penyimpanan senjata dan benteng
pertahanan pasukan Jepang.
7. Bermalam di Kawasan Pantai Bama
Pantai di BaluranPantai Bama di Taman Nasional Baluran. Foto:
(yayan_fmr/d'Traveler)
Taman Nasional Baluran dilengkapi fasilitas wisata berupa penginapan. Kalau
kurang puas menyusuri kawasan taman nasional ini dalam sehari, maka kamu bisa
bermalam dan melanjutkan penjelajahan keesokan harinya.
Penginapan yang tersedia pun memiliki daya tarik tersendiri dengan pemandangan
pantai yang persis di depannya.
Lokasi dan Rute Menuju Taman Nasional Baluran
Taman Nasional Baluran terletak di Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih,
Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Meski secara administrasi berada di Situbondo,
kawasan taman nasional ini lebih dekat dengan Kabupaten Banyuwangi.
Dari pusat kota Situbondo, Taman Nasional Baluran berjarak sekitar 67-68 km
yang dapat ditempuh dalam 1 jam 40 menit. Lewati Jl. Raya Pantura lanjut ambil
Jl. Raya Banyuputih untuk sampai di sana.
Sementara dari Banyuwangi, jaraknya sekitar 51-53 km dengan waktu tempuh
kisaran 1 jam 25 menit. Ambil arah utara melalui Jl. Raya Banyuwangi-Situbondo,
gunakan online maps sebagai petunjuk jalan.
Traveler dapat menggunakan motor atau mobil untuk menuju Taman Nasional
Baluran. Namun disarankan menaiki mobil karena lokasi yang cukup jauh, kawasan
yang luas, dan khawatir diganggu satwa liar saat sudah sampai di lokasi.
Banyuwangi memiliki tempat wisata eksotis bernama Taman Nasional Baluran. Taman
nasional ini menawarkan kehidupan alam yang bebas layaknya di Afrika.
Taman Nasional Baluran buka setiap hari dan loket pembelian karcis ditutup pada pukul 16.00 WIB. Tiket masuk dibedakan antara pengunjung domestik dan mancanegara, berikut daftar harganya yang dikutip dari akun Instagram @btn_baluran:
Harga Tiket Weekday (Hari Kerja)
Wisatawan domestik: Rp 16.000
Wisatawan mancanegara: Rp 165.000
Harga Tiket hari Libur
Wisatawan domestik: Rp 18.500
Wisatawan mancanegara: Rp 240.000
Pengunjung yang datang menggunakan kendaraan juga akan dikenakan biaya masuk sebesar:
Roda dua: Rp 5.000
Roda empat: Rp 10.000
Roda enam: Rp 50.000
Aturan di Taman Nasional Baluran
Menara Bekol di Taman Nasional BaluranAturan yang terpampang di Menara Bekol, Taman Nasional Baluran.
Traveler yang hendak berkunjung ke Taman Nasional Baluran, hendaknya memperhatikan sejumlah aturan berikut:
Dilarang mengoperasikan drone
Dilarang memberi makan satwa
Dilarang memasuki kawasan savana
Kecepatan berkendara 20 km per jam
Tidak membuang sampah sembarangan.
Aturan ini hendaknya diikuti pengunjung selama berada di area Taman Nasional Baluran. Selamat berlibur dan jangan lupa selalu menjaga kebersihan ya.